penyebab banjir serang banten

Penyebab Banjir Serang Banten Menurut Wali Kota Serang Banten

Penyebab Banjir Serang Banten Menurut Wali Kota Serang Banten – Banjir setinggi puluhan sentimeter hingga 5 meter yang melanda hampir seluruh kota Serang di Banten terjadi akibat curah hujan yang tinggi, limpasan air dari Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, dan penyempitan DAS Sungai Cibanten.

Normalisasi sungai dan penertiban bangunan liar di perbatasan dan badan sungai sangat mendesak untuk mengantisipasi banjir serupa. Pemerintah Kota Serang mencatat sebanyak 2.431 rumah terdampak banjir, 2.900 warga mengungsi ke rumah kerabat atau posko pengungsian, dan enam warga meninggal dunia akibat tersengat listrik, hanyut, dan tertimpa longsor. Berikut ini adalah beberapa Penyebab Banjir Serang Banten menurut Wali Kota Serang Banten.

Penyebab Banjir Serang Banten

1. Curah Hujan

Pertama, curah hujan sebelum banjir mencapai lebih dari 200 milimeter. Hujan deras menyebabkan Bendungan Sindangheula yang berkapasitas 9 juta meter kubik kelebihan air sebanyak 2 juta meter kubik. Luapan Bendungan Sindang Heula dan Sungai Cibanten juga disebut-sebut menjadi salah satu penyebab banjir bandang di Kota Serang.

Kelebihan ini mengalir ke Sungai Cibanten yang menyempit ke hilir sehingga menyebabkan luapan menjadi banjir. Limpasan ini menyebabkan banjir parah di sepanjang bantaran Sungai Cibanten yang sempit. Sungai Cibanten hingga Karangantu hilir harus kita normalkan agar tidak banjir lagi.

2. Titik-Titik Penyempitan Daerah Aliran Sungai

Titik penyempitan DAS Cibanten antara lain Kaujon, Kubang, Sempu, Pasar Lama, dan Banten. Bahkan, ada bangunan ilegal yang berdiri di badan sungai. Pengamatan di beberapa titik, bangunan berdiri di kiri dan kanan tepian Sungai Cibanten di Kaujon.

Akibatnya, lebar sungai yang seharusnya lebih dari 5 meter berkurang menjadi 3 meter akibat tumpukan tanah dan sedimentasi. Pemandangan serupa juga terlihat di Kampung Jabang Bayi, Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Banjir menghanyutkan dua rumah panggung hingga tersisa tiang beton yang patah dan satu rumah lainnya bergeser dari posisi semula dan miring.

3. Banyaknya Tumpukan Sampah Di Pinggir Jalan, Tepi, Dan Badan Sungai

Selain bangunan, banyak tumpukan sampah di pinggir jalan, tepian, dan badan Sungai Cibanten. Tumpukan itu berangsur-angsur menjadi gundukan yang memperkecil lebar sungai. Salah satunya di bawah Tol Serang-Merak dan jembatan penyeberangan di kawasan Kasemen. Tak pelak banjir menghanyutkan berbagai jenis sampah di kantong plastik, pohon dan ranting, serta bahan bangunan. Sampah-sampah itu tersangkut di tepian, tiang jembatan, dan pemukiman.

Dalam waktu dekat, pemerintah kota akan menangani masalah sampah. Kami menata, membersihkan, dan menangani sampah di Sungai Cibanten. Upaya ini menunggu rencana penanganan banjir dari Pusat Daerah Aliran Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian. Jika ada rencana, Pemkot Serang akan menertibkan bangunan liar di sepanjang Sungai Cibanten.

Koordinasi

Pemprov Banten berkoordinasi dengan Pemkot Serang dan Balai Besar DAS Cidanau, Ciujung, Cidurian untuk pengendalian banjir dari hulu di Ciomas hingga hilir di Karangantu. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, koordinasi lintas sektor menghasilkan rencana pencegahan banjir.

Yaitu sistem peringatan dini meniru kenaikan muka air di Bendungan Katulampa, normalisasi sungai, dan pengendalian izin mendirikan bangunan dengan syarat ada ruang terbuka hijau, drainase, dan biopori.

Perbaikan dari hulu ke hilir. Tahun ini, detail engineering design telah selesai untuk penanganan darurat dan perbaikan badan sungai sesegera mungkin. Perbaikan badan sungai antara lain penertiban bangunan liar dan pencegahan sungai menjadi tempat sampah, serta pengerukan atau pelebaran sungai sesuai desain Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian.

Rekomendasi BMKG

BMKG meminta masyarakat yang terkena dampak banjir Serang untuk tetap waspada dengan kemungkinan potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir atau tanah longsor. Masyarakat di sekitar gunung, sungai, dan dataran tinggi serta daerah yang berpotensi banjir diharapkan mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam susulan seperti banjir atau tanah longsor.

Masyarakat sekitar juga dihimbau untuk tetap berhati-hati, dan menjaga jarak aman dari lokasi yang berpotensi bencana. Selain itu, BMKG juga menghimbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati karena kondisi jalan yang licin, dan menghindari daerah yang berpotensi banjir atau longsor.

Demikian ulasan tentang Penyebab Banjir Serang Banten Menurut Wali Kota Serang Banten semoga bermanfaat.

Jika Anda sedang mencari usaha sampingan, maka coba untuk bermain judi slot online saja. Slot online adalah salah satu permainan judi online yang bisa Anda mainkan melalui smartphone. Dari permainan slot online Anda bisa mendapatkan kemenangan hingga ratusan juta rupiah.

Temukan informasi menarik lainnya di lighthouse